Melon

Melon
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Cucumis
Spesies: C. melo
Nama binomial
Cucumis melo
L.

Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.

Pemerian

Tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.

Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Bunga jantan muncul biasanya pada saat tanaman masih muda atau bila tumbuhnya kurang baik.

Buah bertipe pepo. Bagian mesokarp menebal menjadi daging buah yang berair. pemuliaan diarahkan pada daging buah yang tebal, manis, serta jika mungkin, harum.

Keragaman genetik

Melon amat beragam, terutama dilihat dari bentuk buahnya. Terdapat delapan  kelompok budidaya (‘Group’) dalam spesies ini. Tiga yang paling populer adalah Cantalupensis (di dalamnya termasuk blewah, true European cantaloupe), Reticulatus (melon yang biasa dikenal, kulit buahnya biasanya “berjala”), dan Inodorus (melon ‘Honeydew’, yang bentuknya oval dengan kulit berkerut). Terdapat satu kelompok lain yang buahnya juga dimakan, Group Dudaim.

Melon tanduk
Melon tanduk dipotong dua

Melon tanduk dipotong dua
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Cucumis
Spesies: C. metuliferus
Nama binomial
Cucumis metuliferus
E. Mey

Melon tanduk, disebut juga melano, adalah tanaman merambat yang nama binomialnya Cucumis metuliferus yang berasal dari Afrika. Dan ditanam untuk diambil buahnya, buahnya berbentuk oval dengan tanduk. Buah dari tanaman ini bisa dimakan, namun juga dipakai sebagai dekorasi rumah. Walaupun melon tanduk berasal dari Gurun Kalahari, tanaman ini sekarang dibudidayakan di California dan Selandia Baru.

Rasa dan penggunaan

Serat buah yang berwarna hijau-gelap ini memiliki rasa yang menyegarkan dan terlihat sangat mirip dengan pisang, mentimun, limau, atau markisa. Melon tanduk juga dipakai sebagai hiasan makanan penutup seperti kue keju, puding, saus, muffin, sundae, dan pavlova. Melon tanduk juga bisa dipakai untuk jus. Penggunaan lainnya juga bisa dilihat di buku John Maloney berjudul “Cooking with Melons”.

Di Zimbabwe, buah ini disebut ‘gaka’ atau ‘gakachika’ dan dimakan sebagai makanan ringan, salad atau hiasan rumah. Dan dimakan saat buahnya masih muda, hijau saat tua atau ketika sudah matang – kuning terang/jingga. Namun, beberapa orang membiarkan buahnya hingga berjamur di ladang untuk musim kemarau depan agar berbiji/tumbuh. Rasa melon tanduk lebih mirip mentimun Inggris, namun lebih segar dan lebih alami. Beberapa orang juga memakan kulitnya. Tanaman ini juga memiliki jenis yang tidak memiliki tanduk, namun rasa dan penampilannya tetap sama.

Satu Tanggapan

Tinggalkan komentar