Rusa

Rusa
Rentang fosil: Oligocene awal – kini
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Upaordo: Ruminantia
Famili: Cervidae
Goldfuss, 1820
Subfamilia
Odocoilinae
Cervinae
Hydropotinae
Muntiacinae

Rusa, sambar, atau menjangan (Bahasa Inggris: deer) adalah hewan mamalia pemamah biak (ruminan) yang termasuk familia Cervidae. Salah satu ciri khas rusa adalah adanya antler (tanduk rusa), dan bukan tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang yang berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan (walaupun ada beberapa pengecualian). Ada sekitar 34 spesies rusa di seluruh dunia yang terbagi menjadi dua kelompok besar: kelompok rusa dunia lama yang termasuk subfamilia Muntiacinae dan Cervinae; serta kelompok rusa dunia baru, Hydropotinae dan Odocoilinae.

Sambar betina di Taman Nasional Keoladeo, Rajasthan, India

____________________________________________________________________________________________

Rusa Sambar
Status konservasi

Risiko rendah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Upaordo: Ruminantia
Famili: Cervidae
Upafamili: Cervinae
Genus: Cervus
Spesies: C. unicolor
Nama binomial
Cervus unicolor
(Kerr, 1792)

Rusa Sambar atau Sambar India (disebut juga rusa sambur, sambhur, Tamil: Kadaththi man), adalah jenis rusa besar yang umum berhabitat di Asia. Spesies yang umum memiliki ciri khas tubuh yang besar dengan warna bulu kecoklatan. Sambar dapat tumbuh setinggi 102 cm – 160 cm sampai bahu dengan berat sekitar 546 kg. Sambar umumnya berhabitat di hutan dan bergantung pada tanaman semak atau rerumputan. Mereka umumnya hidup dalam kelompok dengan anggota 5 – 6 anggota. Rusa Sambar (Cervus unicolor syn. Cervus aristotelis) mendiami sebagian besar Asia Selatan dengan batas sampai wilayah Himalaya. Selain itu dapat pula ditemukan di hutan tropis Burma, Thailand, Indocina, the Semenanjung Malaya), Cina Selatan (termasuk Hainan), Taiwan, serta di pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia.

____________________________________________________________________________________________

Moose
Jantan (kerbau)

Jantan (kerbau)

Betina (sapi)

Betina (sapi)

Status konservasi

Risiko rendah (IUCN3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Famili: Cervidae
Upafamili: Capreolinae
Genus: Alces
Gray, 1821
Spesies: A. alces
Nama binomial
Alces alces
(Linnaeus, 1758)
Persebaran rusa besar

Persebaran rusa besar

Rusa besar (tatanama: Alces alces) merupakan salah satu spesies rusa yang hidup di hutan boreal dan daun lebar campuran sedang, dari Norwegia sampai Kanada sepanjang arah ke timur. Rusa besar merupakan rusa yang berukuran paling besar dan paling khas bila dilihat dari tandungnya yang palmate, sementara spesies yang lain berbentuk seperti ranting. Rusa besar yang tumbuh dewasa jarang memiliki musuh, namun sekawanan serigala masih dapat menunjukkan ancaman, khususnya pada betina dengan anaknya.

____________________________________________________________________________________________

Rusa Sika
Status konservasi

Risiko rendah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Famili: Cervidae
Upafamili: Cervinae
Genus: Cervus
Spesies: C. nippon
Nama binomial
Cervus nippon
Temminck, 1838
Subspecies
C. n. dybowskii
C. n. grassianus
C. n. hortulorum
C. n. keramae
C. n. kopschi
C. n. mandarinus
C. n. nippon
C. n. taioanus
C. n. yesoensis

Rusa Sika (Cervus nippon) adalah jenis rusa dari keluarga Cervidae yang menempati wilayah Asia Timur. Rusa Sika mendiami habitat hutan berdaun gugur di sebelah utara dan hutan campuran subtropis dan hutan di daerah yang lebih hangat di sebelah selatan Asia Timur. Rusa Sika adalah kerabat dekat dari Rusa Merah, Rusa Merah Asia Tengah dan elk. Rusa Sika ditemukan dari wilayah Ussuri di Siberia sampai semenanjung Korea, Manchuria, Tiongkok sebelah utara dan selatan, dengan populasi yang sedikit terisolir di Vietnam. Rusa Sika juga mendiami kepulauan Jepang dan Taiwan. Rusa Sika juga diintroduksikan ke pulau-pulau di Pasifik.

Sika diromanisasikan shika dalam Sistem Hepburn adalah kata dari bahasa Jepang untuk rusa secara umum. Sedangkan nama jepang untuk Cervus nippon adalah nihonjika.

Lihat pula

  • Rusa Merah – Rusa Merah Eropa
  • Rusa Merah Asia Tengah – Populasi ditemukan di kawasan Himalayan dan Tibet
  • Elk – Rusa Merah Amerika Utara (Wapiti), juga ditemukan di Asia Timur
  • Rusa Thorold

____________________________________________________________________________________________

Rusa Roe
Status konservasi

Risiko rendah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Famili: Cervidae
Upafamili: Odocoileinae
Genus: Capreolus
Gray, 1821
Spesies: C. capreolus
Nama binomial
Capreolus capreolus
(Linnaeus, 1758)

Rusa Roe Eropa (Capreolus capreolus) adalah spesies rusa di Eropa, Asia Kecil, dan wilayah pantai laut Kaspia. Terdapat spesies lain yang disebut Rusa Roe Siberia (Capreolus pygargus) yang dapat ditemui dari pegunungan Ural sampai Tiongkok dan Siberia. Kedua spesies bertemu di pegunungan Kaukasus, dengan spesies Eropa menduduki bagian selatan pegunungan dan rusa Roe Siberia menduduki wilayah utara pegunungan. Di Eropa, rusa Roe hampir muncul di seluruh wilayah, dengan pengecualian di Skandinavia utara dan beberapa pulau, terutama Islandia, Irlandia, dan kepulauan di laut Tengah.

____________________________________________________________________________________________

Rusa Roe Siberia
Status konservasi
[[Berkas:Status iucn2.3 LC.svg|]]
Risiko rendah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Famili: Cervidae
Upafamili: Odocoileinae
Genus: Capreolus
Spesies: C. pygargus
Nama binomial
Capreolus pygargus
Pallas, 1771
Subspecies
C. p. tianschanicus
C. p. pygargus

Capreolus pygargus, juga disebut Rusa Roe Siberia atau Rusa Roe Timur, adalah spesies Rusa Roe yang ada di Asia barat laut. Rusa Roe Siberia dapat ditemui di Siberia, it Kazakhstan, pegunungan Tian Shan, Tibet timur, semenanjung Korea, dan Tiongkok barat laut. Rusa Roe Siberia dianggap sebagai spesies yang sama dengan Rusa Roe Eropa (Capreolus capreolus), tetapi kini dianggap berbeda. Terdapat dua subspesies Rusa Roe Siberia, yaitu Capreolus pygargus pygargus dan Capreolus pygargus tianshanicus.

____________________________________________________________________________________________

Rusa Père David
Status konservasi

Kritis (IUCN)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Artiodactyla
Famili: Cervidae
Upafamili: Cervinae
Genus: Elaphurus
Spesies: E. davidianus
Nama binomial
Elaphurus davidianus
Milne-Edwards, 1866

Rusa Père David (Elaphurus davidianus), Milu pada bahasa Mandarin) adalah spesies rusa yang hanya hidup di penangkaran. Rusa ini hidup di rawa-rawa, dan dipercaya asli di wilayah subtropis. Rusa ini makan rumput dan tanaman.

Rusa ini pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19 oleh Armand David, misionaris Perancis yang bekerja di Tiongkok. Pada waktu itu, satu-satunya rusa yang selamat ada pada kaisar Tiongkok. Sisa rusa terakir di Tiongkok dimakan oleh tentara Jepang dan barat yang ada pada saat pemberontakan Boxer.

Setelah diperkenalkan David, beberapa binatang diberi kepada negara-negara Eropa dan berkembang biak disana. Setelah populasi di Tiongkok habis, sisa rusa di Eropa dikumpulkan ke Inggris dan berkembang biak. Beberapa dari rusa ini dikembalikan ke Tiongkok pada akhir tahun 1980-an.

___________________________________________________________________________________________

Rusa Bawean
Seekor Rusa Bawean jantan dewasa di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta

Seekor Rusa Bawean jantan dewasa di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta
Status konservasi

Kritis (IUCN)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Upaordo: Ruminantia
Famili: Cervidae
Upafamili: Cervinae
Genus: Axis
Spesies: A. kuhlii
Nama binomial
Axis kuhlii
Müller, 1840

Rusa Bawean (Axis kuhlii) adalah sejenis rusa yang saat ini hanya ditemukan di Pulau Bawean. Spesies ini diklasifikasikan sebagai “terancam punah” oleh IUCN. Tinggi Rusa Bawean jantan dilaporkan sekitar 60-70 cm.

___________________________________________________________________________________________

Rusa Alfredi (Cervus Alfredi)

Rusa Alfredi (Cervus alfredi) adalah sejenis rusa yang berasal dari Filipina, khususnya dari kepulauan Visayan. Namanya berasal dari Pangeran Alfred darin Kerajaan Inggris yang mengirimkan penemuan pertama dari hewan ini ke ilmuwan Philip Sclater di sekitar tahun 1870. Hewan ini biasa juda disebut rusa Visayan ataupun rusa Filipina. Rusa ini mempunyai ketinggian 120-130 cm dan mempunyai berat 40-60 kg. Ketinggian sampai bahu kira-kira 60-80 cm. Ekornya berukuran 8-13 cm. Rusa Alfred mirip dengan rusa Sambar. Ciri khas yang menonjol dari rusa Alfred adalah mempunyai banayak bintik yang besar yang bersebaran di bagina samping tubuhnya yang berwarna coklat tua (lihat gambar). Bagian bawah tubuhnya mempunyai warna yang lebih terang/muda dari bagina samping. Matanya juga dikelilingi oleh warna yang agak terang. Ekornya relatif agak pendek dan berwarna putih dibagian bawah. Jenis jantan mempunyai tanduk sepanjang kurang lebih 20 cm.

Ditemukan di pulau Panay, Cebu, Guimaras, Masbate dan Negros yang merupakan bagin dari kepulauan Visayan. Sebelumnya, mempunyai habitat yang lebih luas di kepulauan ini. Akibat perburuan, di banyak pulau menjadi punah dan pada saait ini hanya tinggal di beberapa pulau yang disebut di atas. Binatang ini dikategorikan binatang langka karena jumlahnya yang semakin sedikit.

Rusa Alfredi mencari makan di waktu malam. Jenis makanannya adalah rumput muda, daun dan kuncup muda. Bisa hidup sampai 15 tahun. Rusa alfred mengandung anaknya dalam waktu 8 bulan.

Satu Tanggapan

Tinggalkan komentar