Bunga Kacapiring

Kacapiring
Gardenia augusta

Gardenia augusta
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rubiales
Famili: Rubiaceae
Genus: Gardenia
Spesies: G. augusta
Nama binomial
Gardenia augusta
(L.) Merr.

Kacapiring atau Kaca Piring (Gardenia augusta) adalah perdu tahunan dari suku kopi-kopian atau Rubiaceae. Bunganya berwarna putih dan sangat harum. Tanaman juga dikenal dengan nama binomial Gardenia jasminoides yang berarti “seperti melati,” walaupun tidak ada hubungannya dengan marga Jasminum (Melati).

Di Bali, tanaman ini dikenal dengan nama jempiring dan bunganya merupakan maskot kota Denpasar.

Pemerian

Tinggi tanaman 1-3 meter, berasal dari Asia Timur dan banyak tumbuh di alam bebas, walaupun lebih banyak dijumpai di sekitar tempat tinggal manusia sebagai tanaman hias. Daun berbentuk bulat telur, tebal, permukaan daun berwarna hijau tua yang mengkilat.

Bunga hanya muncul sekuntum di ujung-ujung tangkai, mempunyai 6 daun mahkota walaupun sebagian kultivar mempunyai bunga ganda (daun mahkota berlapis). Bunga sewaktu baru mekar berwarna putih bersih, tapi sedikit-sedikit berubah warna menjadi krem kekuningan. Bunga berbau sangat harum sehingga sering digunakan sebagai bahan baku minyak bunga. Harum bunga yang sepintas mirip Melati banyak menarik minat serangga seperti beberapa spesies Lepidoptera dan semut.

Buah berwarna kuning dengan daun kelopak yang masih menempel, berbentuk oval dan tidak akan retak walaupun sudah matang dan kering.

Tanaman berkembang biak dengan cara stek atau cangkok.

Manfaat

Bunga merupakan komoditas bunga potong, digunakan dalam karangan bunga dan korsase. Daun bisa digunakan sebagai obat sariawan dan akarnya sebagai obat sakit gigi.

Buah mengandung crocin (salah satu jenis karotenoida) berwarna kuning cerah seperti yang terdapat pada safron. Buah yang kering merupakan bahan pewarna. Di Jepang, bahan pewarna dari Kacapiring digunakan untuk pencelupan tekstil dan pewarna kue tradisional (wagashi) dan asinan lobak (takuan).

Tinggalkan komentar